Dengan fungsi tunggal yang bisa dilakukan dengan mesin bor,
bagian-bagian penting mesin ini tidak terlalu banyak dan cukup mudah
dimengerti. Presisi dan kestabilan merupakan kunci penting untuk
mendapatkan hasil yang baik dari sebuah mesin bor baik bor horisontal
maupun mesin bor vertikal.
Pergeseran 1 mm pun akan membuat kontruksi kayu menjadi rusak dan tidak terbentuk sebagaimana yang direncanakan.
Bagian utama mesin bor (dengan mata bor tunggal) terdiri dari:
Dasar Mesin: Sebagai dudukan mesin pada penempatannya di atas meja kerja atau lantai kerja.
Meja Kerja: Untuk meletakkan benda kerja. Meja kerja bisa dirubah posisi ketinggiannya untuk menyesuaikan kedalaman lubang dengan menggunakan pengunci meja kerja.
Tuas Penggerak: Tuas ini untuk menggerakkan mata bor ke arah benda kerja. Panjang dan kedalaman bisa diatur dari tuas ini dengan cara menentukan ukuran penghenti.
Mesin
bor horisontal memiliki bagian mesin yang hampir sama dengan mesin bor
vertikal. Dengan 2 sistem dasar mesin bor tersebut, terdapat mesin
kombinasi yang memiliki lebih dari satu poros mata bor. Mesin sangat
efektif ketika produksi masal terutama untuk produksi perabot knock down
menggunakan papan buatan yang membutuhkan banyak sekali lubang untuk
kontruksi dowel.
Tips pemakaian mesin bor:
1. Buat titik pusat lubang pengeboran dengan paku sebagai penandaan sehingga ujung pusat mata bor lebih mudah 'menemukan' jalurnya. Cara ini direkomendasikan untuk pengeboran dengan jumlah kecil.
2. Ikat benda kerja dengan kuat terhadap meja kerja sehingga tidak mudah bergeser.
3. Gunakan stopper penghantar yang baik pada meja kerja. Permukaan yang kurang rata dan halus akan mempengaruhi posisi center pengeboran.
4. Pastikan bahwa mata bor terikat kuat dan benar pada rumah mata bor.
5. Selalu gunakan mata bor yang masih tajam.
sumber:http://www.tentangkayu.com/2008/08/bagian-penting-mesin-bor.html
Pergeseran 1 mm pun akan membuat kontruksi kayu menjadi rusak dan tidak terbentuk sebagaimana yang direncanakan.
Bagian utama mesin bor (dengan mata bor tunggal) terdiri dari:
Dasar Mesin: Sebagai dudukan mesin pada penempatannya di atas meja kerja atau lantai kerja.
Meja Kerja: Untuk meletakkan benda kerja. Meja kerja bisa dirubah posisi ketinggiannya untuk menyesuaikan kedalaman lubang dengan menggunakan pengunci meja kerja.
Tuas Penggerak: Tuas ini untuk menggerakkan mata bor ke arah benda kerja. Panjang dan kedalaman bisa diatur dari tuas ini dengan cara menentukan ukuran penghenti.

Tips pemakaian mesin bor:
1. Buat titik pusat lubang pengeboran dengan paku sebagai penandaan sehingga ujung pusat mata bor lebih mudah 'menemukan' jalurnya. Cara ini direkomendasikan untuk pengeboran dengan jumlah kecil.
2. Ikat benda kerja dengan kuat terhadap meja kerja sehingga tidak mudah bergeser.
3. Gunakan stopper penghantar yang baik pada meja kerja. Permukaan yang kurang rata dan halus akan mempengaruhi posisi center pengeboran.
4. Pastikan bahwa mata bor terikat kuat dan benar pada rumah mata bor.
5. Selalu gunakan mata bor yang masih tajam.
sumber:http://www.tentangkayu.com/2008/08/bagian-penting-mesin-bor.html
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق