الاثنين، 17 ديسمبر 2012

Bagian Penting Mesin Gergaji Belah

Mungkin lebih tepatnya akan saya sebut mesin gergaji belah karena desain dan fungsi mesin dasar ini adalah untuk membelah papan atau lembaran plywood. Dengan berbagai modifikasi pada alat penghantar, jenis gergaji dan meja kerja, mesin gergaji belah bisa anda gunakan untuk memotong kayu. Gergaji belah digunakan untuk membelah kayu pada ukuran yang cukup presisi.

Toleransi ukuran hanya disisakan antara 1 - 2 mm. Bahkan pada penyetelan dan pengoperasian mesin yang benar akan menghasilkan hasil penggergajian yang sangat halus dan hanya perlu proses pengamplasan.


Bagian penting mesin gergaji belah:
1. Meja kerja: tempat meletakkan benda kerja yang akan dibelah. Jangan meletakkan benda kerja yang tidak dimaksudkan dikerjakan pada mesin. letakkan benda kerja lainnya di dalam pallet terpisah.

2. Penghantar: berfungsi untuk menghantarkan benda kerja ke arah yang berlawanan dengan putaran gergaji. Penghantar ini harus senantiasa siku (bersudut 90°) terhadap meja kerja.

3. Bilah gergaji: gergaji belah dengan bentuk mata gigi khusus di desain untuk membelah kayu. Terhubung pada motor penggerak yang terletak di bawah meja kerja.

4. Pisau Belah: Berfungsi untuk menahan lemparan balik dari putaran bilah gergaji. Jarak antara pisau belah dengan lingkaran paling luar gergaji harus diatur pada jarak yang tepat antara 2-4 mm. Pisau belah juga berfungsi agar bilah gergaji tidak terjepit pada waktu kita membelah kayu yang panjang sehingga bisa mengurangi resiko burnt mark pada kayu hasil pembelahan.
Pisau belah harus lebih rendah 3-4 mm dari ujung paling tinggi gergaji sehingga benda kerja bisa dengan lancar dibelah.


5. Penutup gergaji: Digunakan sebagai alat pengaman dan pelindung mata gergaji terutama pada waktu membelah kayu yang tebal. Pengaman ini sebaiknya selalu diletakkan di atas gergaji pada waktu mesin dijalankan karena juga bisa berfungsi untuk menahan lemparan balik.
Apa itu lemparan balik?
Sesuai dengan arah putaran gergaji, terdapat daya dorong yang kuat ke atas permukaan meja. namun hal ini telah dihindari dengan adanya pisau belah. Penutup gergaji membantu apabila ada serpihan kecil yang bisa 'lolos' dari pisau belah sehingga melindungi operator.
Penutup ini juga berfungis untuk menghisap debu atau serbuk gergaji karena terhubung langsung dengan dust collector.

6. Pengatur ketinggian gergaji: Untuk menentukan ketinggian bilah gergaji sesuai dengan ketebalan kayu/papan yang akan dibelah.

7. Pengatur Sudut: Mengatur sudut kemiringan bilah gergaji untuk membelah kayu dengan sudut kemiringan tertentu.


sumber:http://www.tentangkayu.com/2008/03/bagian-penting-mesin-gergaji-belah.html

Bagian Penting Mesin Thicknesser

Bagian Penting Mesin Thicknesser


Mesin thicknesser menjadi sebuah mesin lanjutan setelah proses dari mesin planer. Pada mesin planer hanya untuk menghaluskan 2 sisi dan membentuk sudut sisi tersebut siku 90 derajat. Thicknesser atau lebih mudah disebut mesin ketam penebal bertugas untuk menghaluskan sisi lainnya pada ketebalan yang diinginkan.


Beberapa bagian penting yang sangat berperan terhadap hasil pengerjaan antara lain:

Daun Meja: Jaga daun meja agar senantiasa 'bersih' dari tatal ataupun benda asing yang bis menghambat kelancaran benda kerja. Tatal yang menempel keras pada daun meja bisa membuat posisi benda kerja tidak lurus dan mengurangi ketebalan hasil pengetaman.

Skala Ukuran: Untuk memudahkan pengaturan ketebalan hasil serutan yang diinginkan. Skala ini sangat penting untuk dijaga ketepatan ukurannya agar ukuran yang terbaca sesuai dengan ukuran benda kerja yang diserut.

Roda Pemutar: Untuk menggerakan daun (naik/turun) menjadi sesuai dengan ketebalan yang diinginkan.

Tombol ON/OFF: Tombol utama mesin. Pastikan bahwa semua pengaturan sudah dilakukan sebelum menekan tombol utama.


Cara kerja
Terdapat sebuah poros (rol) kasar di bagian depan daun meja yang berfungsi untuk 'menarikdan mendorong' benda kerja ke dalam mesin. Poros ini berputar dengan kecepatan rendah (kira-kira 30-40 m'/menit) dan permukaannya bergerigi agar memiliki daya cengkeram terhadap kayu lebih kuat.

Di bagian tengah terdapat poros dengan mata pisau yang mana kedudukan ujung mata pisau tersebut sudah sama dengan ukuran skala yang diinginkan.

Di belakang pisau terdapat sebuah (atau kadang lebih pada type tertentu) poros penarik benda kerja setelah penyerutan. Posisi/ketinggian poros ini ssedikit lebih turun (sepersekian mm) dengan ketinggian ujung mata pisau terhadap daun meja agar dapat menarik benda kerja keluar dari mesin. Permukaan poros tersebut halus agar benda kerja yang telah diserut tidak ada gores.

Proses penyerutan sebaiknya dilakukan selama beberapa kali apabila ketebalan sisa terlalu banyak. Sekali penyerutan sebaiknya setting dengan ketebalan maksimal 3mm. Apabila sisa kayu masih terlalu banyak lakukan kembali penyerutan.

Hal ini selain akan menjaga ketajaman mata pisau lebih awet, kerja mesin akan lebih ringan. Kedua hal tersebut berpengaruh besar terhadap kehalusan permukaan hasil serutan.


sumber:http://www.tentangkayu.com/2008/09/bagian-penting-mesin-thicknesser.html

Bagian Penting Mesin Bor

Dengan fungsi tunggal yang bisa dilakukan dengan mesin bor, bagian-bagian penting mesin ini tidak terlalu banyak dan cukup mudah dimengerti. Presisi dan kestabilan merupakan kunci penting untuk mendapatkan hasil yang baik dari sebuah mesin bor baik bor horisontal maupun mesin bor vertikal.

Pergeseran 1 mm pun akan membuat kontruksi kayu menjadi rusak dan tidak terbentuk sebagaimana yang direncanakan.

Bagian utama mesin bor (dengan mata bor tunggal) terdiri dari:
Dasar Mesin: Sebagai dudukan mesin pada penempatannya di atas meja kerja atau lantai kerja.
Meja Kerja: Untuk meletakkan benda kerja. Meja kerja bisa dirubah posisi ketinggiannya untuk menyesuaikan kedalaman lubang dengan menggunakan pengunci meja kerja.
Tuas Penggerak: Tuas ini untuk menggerakkan mata bor ke arah benda kerja. Panjang dan kedalaman bisa diatur dari tuas ini dengan cara menentukan ukuran penghenti.

Mesin bor horisontal memiliki bagian mesin yang hampir sama dengan mesin bor vertikal. Dengan 2 sistem dasar mesin bor tersebut, terdapat mesin kombinasi yang memiliki lebih dari satu poros mata bor. Mesin sangat efektif ketika produksi masal terutama untuk produksi perabot knock down menggunakan papan buatan yang membutuhkan banyak sekali lubang untuk kontruksi dowel.

Tips pemakaian mesin bor:
1. Buat titik pusat lubang pengeboran dengan paku sebagai penandaan sehingga ujung pusat mata bor lebih mudah 'menemukan' jalurnya. Cara ini direkomendasikan untuk pengeboran dengan jumlah kecil.

2. Ikat benda kerja dengan kuat terhadap meja kerja sehingga tidak mudah bergeser.

3. Gunakan stopper penghantar yang baik pada meja kerja. Permukaan yang kurang rata dan halus akan mempengaruhi posisi center pengeboran.

4. Pastikan bahwa mata bor terikat kuat dan benar pada rumah mata bor.

5. Selalu gunakan mata bor yang masih tajam.



sumber:http://www.tentangkayu.com/2008/08/bagian-penting-mesin-bor.html